Media sosial Facebook mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun, namun jika mengaitkannya dengan strategi pemaran, kebanyakan yang ditemuka adalah strategi pemasaran yang telah tidak efektif untuk digunakan lagi untuk sekarang ini dikarenakan perkembangan tersebut.
Sebagai bahan inspirasi dan pertimbangan terkait strategi pemasaran modern maka pada kesempatan ini admin akan membahas tentang 10 strategi pemasaran di Facebook ala blog Indonesia terkenal, dimana poin yang akan bahas adalah cara memukan page saingan di Facebook, cara membuat Facebook page semenarik mungkin, cara menentukan target, cara optimasi website untuk Facebook, tips membuat post yang baik di Facebook, cara mencari dan berpartisipasi di grup yang populer, cara analisa performa Facebook page, cara optimasi Facebook page untuk search engine, tips menggunakan Facebook Ads, dan tips melakukan soft sell serta semoga dengan pembahasan tentang 10 strategi pemasaran di Facebook ala blog Indonesia terkenal ini bermanfaat bagi teman-teman.
10 Strategi Pemasaran di Facebook ala Blog Indonesia Terkenal |
10 Strategi Pemasaran di Facebook ala Blog Indonesia Terkenal
Menurut panduanim.com, jika ingin melakukan kegiatan pemasaran di media sosial Facebook maka anda harus terlebih dahulu memiliki persiapan dan jangan melakukan kegiatan pemasaran yang sembarangan atau pemasaran yang ketinggalan zaman.
Anda harus mengetahui dan mempelajari terlebih langkah apa saja yang harus dilakukan ketika melakukan pemasaran di media sosial Facebook pada zaman modern seperti sekarang ini supaya strategi pemasaran anda jadi sempurna.
1. Temukan 5 page milik brand saingan anda di Facebook
Kebanyakan orang saat memulai pemasaran di media sosial Facebook, mereka melakukan kegiatan pemasaran secara asal-asalan. Mereka tidak mengerti apa yang harus dilakukan, apa yang disukai oleh orang lain, apa yang efektif untuk bisnis mereka tapi mereka langsung saja membuat banyak postingan yang tidak bermutu tanpa mempertimbangkan hal-hal penting lalu pasang iklan berbayar sehingga bertambah pengeluarannya.
Menghindari hal tersebut, mulailah belajar untuk melihat serta meniru apa yang efektif dilakukan oleh pesaing kita di bidang bisnis yang sama dan telah berhasil melakukan pemasaran.
Untuk melakukan hal itu, kembali lah ke media sosial Facebook anda dan masukkan ke tulisan dibawah ini ke kolom pencarian:
“Pages about [industri] that are liked by my friends”
[industri] = ganti dengan jenis bisnis anda.
Contohnya saja dalam bidang diet, maka
“Pages about diet that are liked by my friends”
Lihat gambar contoh di bawah ini yang dilakukan oleh panduanim.com
Strategi Pemasaran di Facebook (sumber: panduanim.com) |
Setelah mengetikkan itu pada kolom pencarian, Facebook akan memperlihatkan page dalam topik yang anda masukkan, dan yang populer di kalangan teman-teman anda sendiri.
Klik pada “See more”, maka akan mucul saingan-saingan anda.
Cari sebanyak mungkin yang menurut anda paling mirip dengan bisnis anda tanpa memperhatikan terlebih jumlah followernya, like serta komentarnya.
Setelah melakukan itu, mulailah menganalisa hal berikut ini:
- post seperti apa yang mendapat banyak like
- Seberapa sering mereka menerbitkan post baru
- Jam berapa post yang mendapat banyak like
- Foto, cover, dan kelengkapan profil lainnya
- Dan sebagainya, kembangkan kemampuan analisa anda.
Hal ini akan sangat bermanfaat nanti untuk anda, saat anda telah mahir membuat post dan sebagainya dengan mempertimbangkan poin di atas dan mulai membuat iklan, anda bisa menargetkan orang-orang yang me-like page saingan-saingan anda ini.
Dengan demikian, iklannya jadi tepat sasaran dan sangat efektif tentunya.
2. Buat page semenarik mungkin
Anggaplah page anda itu sebagai toko anda, jadi lakukan semua hal baik untuk supaya page anda itu menjadi sangat menarik tentunya.
Ingat, kalau tokonya jelek, tidak akan ada yang datang.
Pertama, buatlah Facebook Page.
Saat membuat Facebook Page jangan sampai anda memilih kategori yang tidak sesuai dengan bisnis anda, karena pada tiap kategori fitur yang disediakan bisa berbeda-beda selain itu supaya Facebook Page anda mencerminkan bisnis anda.
Kedua, masukkan nama brand anda.
Saat membuat nama Facebook Page anda, perhatikan hal berikut ini:
- Gunakan nama brand anda, jangan yang lainnya.
- Jangan memberikan nama Facebook Page anda dengan jenis produk/layanan sebagai nama (misalnya: “kontraktor rumah”)
- Buatlah naman dengan singkat, 2-3 kata paling optimal.
Ketiga, lengkapi profil anda mulai dari URL, deskripsi, foto, cover, dan keterangan lainnya.
- Profil picture: gunakan logo dengan resolusi tinggi, jangan gunakan gambar yang buram
- Cover: gunakan gambar yang menarik dengan resolusi tinggi, jangan gunakan sembarang gambar dari internet
- About: jelaskan bisnis anda dengan singkat & menarik, hilangkan kata yang bertele-tele
- Lengkapi semua informasi di tab Info, selengkap-lengkapnya
3. Ketahui dan tentukan target calon audiens
Selanjutnya, lakukanlah segmentasi pasar seperti yang telah di bahas pada posting sebelummya.
Saat melakukan pemasaran, menargetkan 1 kelompok audiens jauh lebih efektif daripada yang terlalu umum dan sangat sulit membuat strategi pemasaran yang bisa ampuh untuk semua kalangan.
Ini akan berguna pada saat anda membuat konten dan jangan lupa memperhatikan penggunaan tatanan bahasa, karena dengan penggunaan “bahasa yang baik” akan membuat audiens anda merasa nyaman. Bahasa yang baik itu relatif, maksudnya tergantung siapa audiens anda tentunya.
Contoh yang diberikan panduanim.com adalah sebagai berikut:
Sebuah bisnis, target pasarnya adalah orang berusia 35+.
Tapi lantas di Facebook mereka membuat post yang ditujukan untuk anak muda.
Misalnya menggunakan bahasa gaul, atau membuat gambar lucu.
Bagaimana? Pantas atau tidak pantas ?
Intinya, anda harus menyediakan apa yang pantas dan menarik bagi target audiens kita sendiri.
Keuntungan lainnya melakukan penasaran di media sosial Facebook adalah anda bisa dengan mudah mengenali siapa audiens yang kita incar dengan cara memanfaatkan brand saingan.
Masukkan kata kunci di kolom pencarian Facebook:
“Interests liked by people who like [nama page]”
Ini sangat penting, karena saat nanti anda membuat konten pemasaran dan membahasnya sesuai dengan minat mereka maka konten pemasaran anda akan memperoleh jumlah like, share dan komen yang banyak pastinya serta Facebook Page anda menjadi sangat populer.
4. Optimasi website untuk Facebook
Menurut panduanim.com, sebagai pendukung Facebook Page anda maka anda harus memiliki website sendiri dan jika anda belum mempunyai website sendiri maka segeralah buat, karena suatu pemasaran online tanpa website itu seperti bunuh diri secara perlahan.
Jika anda ingin membuat website sendiri tidaklah sulit, anda bisa membuatnya secara gratis dengan melalui Blogspot dan atau Wordpress. Namun kesulitannya ialah sangat melakukan optimasi.
Hal tersebut tidak kita bahas lebih lanjut, namun saran admin untuk anda berdasarkan ahli optimasi professional dan berpengalaman adalah sebagai berikut:
- Praktek melakukan optimasi (persentasenya 60%)
- Membaca tentang bagaimana cara optimasi (persentasenya 30%)
- Bertanya tentang kesulitan yang dialami (persentasenya 10%)
5. Pahami tips untuk membuat post yang baik di Facebook
Perlu diingat, jangan membuat post terlalu banyak dalam waktu sehari, karena jika anda membuat post lebih dari 2x sehari akan mendapatkan lebih sedikit like dan sulit untuk membuat banyak post berkualitas dalam sehari.
Tips membuat post berkualitas adalah sebagai berikut:
Post berjenis teks sebaiknya disertakan gambar, video dan atau link.
Perhatikan grafik yang pernah dibahas pada postingan sebelumnya tentang Strategi Pemasaran di Media Sosial ala Blogger Indonesia Terkenal, berikut grafiknya:
Strategi Pemasaran di Facebook (sumber: panduanim.com) |
Suatu post yang menyertakan Link mendapatkan jumlah jangkauan paling besar. Jadi, jika anda ingin menjangkau banyak orang di Facebook usahakan menggunakan link dan jika memungkin gunakanlah semuanya pada saat bersamaan pada satu post tapi dengan memperhatikan tata bahasa yang digunakan rapi dan menarik saat dilihat oleh pengguna media sosial lainnya.
Selain itu, sulit menyampaikan pesan dengan teks karena Facebook akan memotong teks yang terlalu panjang, jadi sebisa mungkin hindari teks tanpa media.
Sedangkan kalau anda menggunakan video, pastikan video tersebut anda upload di Facebook dan hindari menaruh link video dari YouTube karena jangkauan video yang tidak di upload Facebook lebih sedikit.
Lihat dan perhatikan gambar berikut ini:
Strategi Pemasaran di Facebook (sumber: panduanim.com) |
Facebook sengaja menurunkan tingkat jangkauan dari video youtube dan pihak lain sebaginya apabila dipost ke Facebook.
Sebaliknya, video yang diupload langsung ke Facebook mendapatkan lebih banyak jangkauan, komentar, like, dan share.
Selanjutnya post berupa gambar.
Supaya lebih optimal, ukuran gambar yang anda gunakan sebaiknya mendekati persegi, atau berupa persegi. Ukuran gambar minimum adalah 472×394 px. Lebih dari itu tidak masalah, tapi
jangan sampai kurang karena gambar yang ukurannya lebih besar akan secara otomatis diperkecil tanpa memotong bagiannya.
Terakhir, post berupa link.
Link yang mendapatkan engagement terbaik di Facebook biasanya yang punya gambar berukuran landscape (memanjang ke samping).
Jadi, kalau anda membuat konten di website pastikan gambarnya punya ukuran minimum berukuran 470×246 px. Lebih dari itu tidak masalah, asalkan rasionya tetap mendekati.
Jenis post mana yang terbaik?
Jenis post terbaik sebenarnya tergantung dari bobot isinya.
Post di social media, termasuk Facebook pada umumnya tidak bisa terlalu berbobot.
Gambar hanya mengandung sedikit informasi, demikian pula dengan teks.
Bahkan video di Facebook rata-rata hanya dilihat kurang dari 30 detik, lihat gambar berikut ini:
Strategi Pemasaran di Facebook (sumber: panduanim.com) |
Jadi, apabila konten anda hanya berupa informasi singkat, hiburan, pemberitahuan dan sebagainya maka gunakan foto atau video.
Tapi kalau bobotnya tinggi dan panjang, terbitkan di website anda sendiri kemudian post link-nya ke Facebook.
Waktu terbaik untuk posting di Facebook?
Waktu terbaik untuk posting di media sosial Facebook tergantung siapa audiens anda.
Kalau dilogikakan sekilas, jam aktifnya mungkin seperti ini:
Pelajar/mahasiswa: hari kerja, malam
Pekerja: akhir minggu, malam
Ibu rumah tangga: hari kerja, siang
Namun itu hanya kemungkinannya saja.
6. Cari dan berpartisipasi di grup yang populer dalam industri anda
Setelah secara rutin melakukan post di Facebook Page, dan anda menemukan bahwa tidak ada yang like, membaca apalagi share maka anda jangan menyerah, ngotot dan atau pasang iklan berbayar.
Solusi lainnya yang harus dilakukan adalah mencari dan berpartisipasi di grup yang sesuai dengan bisnis anda supaya orang lain bisa mengenal kita.
Untuk mencari grup yang sesuai dengan bisnis anda, gunakan salah satu kata kunci berikut:
“groups named [nama industri]” atau
“groups about [nama industri]” atau
“groups joined by people who like [industri/page/kata kunci lain]”
Cari beberapa grup yang punya banyak anggota tapi pastikan jangan yang isinya spam.
Ciri-ciri grup yang bagus:
- Sering ada tanya jawab
- Setiap post banyak like/komentarnya
- Membernya sering berbagi informasi berupa teks/gambar/link
- Tidak ada post yang tidak berhubungan.
Kemudian setelah bergabung dengan grup tersebut, anda jangan langsung melakukan promosi, karena kemungkinannya anda akan dikeluarkan dan di blok dari grup tersebut.
Setelah bergabung dengan grup tersebut, yang harus anda lakukan adalah membangun reputasi baik dengan berbagi informasi, panduan, dan bacaan lain yang bermanfaat bagi anggota grup selama seminggu pertama tanpa like dan link. Setelah itu, mulailah ajak mereka like page anda.
Salah satu cara tercepat untuk mendapatkan respon positif dari anggota grup adalah dengan berbagi panduan untuk permasalahan tertentu yang dikemas dalam ebook (PDF).
7. Analisa performa Facebook page anda sendiri
Setelah lebih dari seminggu rutin membuat post di page dan berpartisipasi di grup, anda akan mulai mendapatkan interaksi. Lalu anda menemukan bahwa ada post yang mendapatkan banyak like, komentar, share namun ada juga yang sedikit.
Untuk bisa mendapatkan banyak like, share, komentar, pengunjung, pembeli, maka anda harus selalu membuat post yang menarik bagi mereka.
Maka dari itu, kita harus melakukan analisa.
Beralihlah ke menu “Insights” di Facebook Page anda dan disitulah letaknya semua informasi yang perlu anda ketahui.
Ada beberapa hal yang perlu anda analisa:
- Hari apa yang paling banyak follower online
- Jam berapa mereka online
- Post mana yang mendapatkan paling banyak reach dan engagement
- Post mana dari saingan anda yang mendapatkan paling banyak engagement
Untuk mendapatkan data dari saingan, anda bisa melakukan seperti yang dicontohkan oleh panduanim.com seperti berikut ini:
Strategi Pemasaran di Facebook (sumber: panduanim.com) |
Setelah mengetahui apa yang populer dan kapan waktu terbaik, sekarang yang bisa anda lakukan adalah menyusun rencana konten untuk ke depannya.
8. Optimasi page untuk search engine
Cara optimasi Facebook Page adalah sebagai berikut:
Nama page
Nama page harus persis sama dengan nama brand anda, namun jika memang namanya bisa ditambahkan keyword maka tambahkanlah dan pastikan nama page anda tidak terkesan dipaksakan karena anda ingin menyertakan keyword tertentu meskipun secara SEO lebih bagus, tapi nama page seperti akan membuat bisnis anda kesannya jadi kurang profesional.
Url
Sama seperti nama page, pilihan pertama untuk URL adalah nama brand. Kalau ternyata URL nama brand tidak tersedia, maka tambahkan satu keyword di depan atau belakangnya.
About
Untuk Facebook Page, about = meta description.
Mengandung 1 keyword, menarik dan mampu mengundang klik tentunya.
Alamat dan nomor telepon
Dalam SEO lokal, alamat dan nomor telepon merupakan faktor rangking yang sangat besar.
Jadi ketika ada yang mencari bisnis anda dengan keyword lokal (mengandung nama daerah), maka Facebook Page anda akan mendapatkan peringkat tinggi.
Selain untuk SEO, kolom about anda juga akan menjadi backlink.
Ada beberapa pertimbangan mengapa kita sebaiknya tidak usah pusing dengan urusan backlink pada Facebook Page, yaitu:
- Ini bukan website anda, lebih baik anda menyediakan waktu dan tenaga untuk mengoptimasi website sendiri
- Facebook Page normalnya sulit mendapatkan peringkat tinggi, jika pun bisa nantinya akan turun lagi dikarenakan algoritma Google terhadap Facebook Page tidak stabil.
Facebook Notes
Facebook Page itu hanya berupa 1 halaman.
Maka normalnya hanya bisa mendapatkan rangking tinggi untuk 1 keyword utama (dan beberapa keyword turunan) dan dengan membuat artikel di Notes kita bisa mengincar kata-kata kunci lain.
Artinya dengan membuat beberapa Notes maka bisa mendapatkan rangking untuk banyak keyword.
Tapi perhatikan 3 hal ini:
- Jangan terlalu fokus membuat konten di Facebook karena ini bukan website anda
- Jangan mengincar kata kunci dengan persaingan tinggi, cari yang persaingannya rendah
- Selalu pasang link dari notes ke website anda dan Facebook Page.
9. Gunakan Facebook Ads
Tips Facebook Ads adalah sebagai berikut:
- Jangan ‘boost’ post yang sudah diterbitkan, buat ‘dark post’ melalui power editor.
- Gunakan gambar yang relevan dengan pesan anda, bukan sekedar yang menarik.
- Gunakan audiens dari page lain sebagai target interest.
- Targetkan audiens yang sangat spesifik semakin spesifik semakin baik.
- Pasang remarketing pixel dan conversion tracking pixel di website anda.
- Pelajari copywriting.
- Selalu beritahu apa yang mereka harus lakukan (klik, beli, download, dll.) serta alasannya
- Kalau budget anda kecil, utamakan news feed ads.
- Selalu buat lebih dari 1 variasi untuk copy, gambar, dan targeting, lakukan split testing.
- Sebaiknya hindari langsung berjualan, berikan mereka manfaat
10. Lakukan soft sell dan bukan hard sell
Hindari melakukan hard sell, karena apapun strategi yang anda gunakan meskipun dengan iklan maka hampir pasti akan gagal (kecuali remarketing, biasanya) karena orang yang aktif di Facebook pada umumnya bukan untuk membeli sesuatu.
Maka dari itu di Facebook jauh lebih baik kalau anda melakukan soft selling, caranya dengan memberikan sesuatu seperti Ebook, Konten panduan, Video/webinar, Kupon diskon dan sebagainya.
Tapi kita tidak akan memberikan kepada mereka secara cumacuma, melainkan ditukar dengan kontak mereka seperti Email atau nomor HP.
Meskipun sekarang mereka belum siap membeli, namun di lain hari kita bisa melakukan kembali “mengingatkan” mereka sehingga ketika mereka siap maka mereka akan membeli.
Baca juga:
Sekian pembahasan tentang 10 Strategi Pemasaran di Facebook ala Blog Indonesia Terkenal dan semoga pembahasan tentang 10 Strategi Pemasaran di Facebook ala Blog Indonesia Terkenal ini dapat bermanfaat untuk teman-teman. Apabila ada kritik dan saran untuk perbaikan silahkan tuliskan pada kolom komentar. Terimakasih.