Sosok BJ Habibie siapa yang tidak mengenalnya, beliau merupakan sang Presiden Republik Indonesia dan pernah menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia pula dan sosok BJ Habibie senantiasa dikenal dan kenang oleh seluruh Rakyat Indonedia karena karena kecerdasan yang diiringi IQ yang tinggi dan prestasi yang begitu cemerlang.
BJ Habibie menjadi menarik untuk dibahas karena kisah perjalanan hidupnya sungguh bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Pada kesempatan ini admin akan membahas tentang Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia dan topik yang disampaikan meliputi biografi singkat BJ Habibie (riwayat perjalanan hidup BJ Habibie), BJ Habibie dan Ainun, Masa pemerintahan BJ Habibie, Prestasi BJ Habibie, Foto BJ Habibie serta semoga dengan pembahasan tentang Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia ini dapat menginspirasi.
 |
| Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia |
Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia
Biografi BJ Habibie (riwayat perjalanan hidup BJ Habibie)
Pemuda ini merupakan seorang pria kebangsaan Indonesia yang lahir di Sulawesi Selatan tepatnya di Pare-Pare pada tahun 1936 tanggal 25 Juni, namanya adalah Bacharuddin Jusuf Habibie atau akrabnya BJ Habibie.
Ayahanda BJ Habibie bernama Alwi Abdul Jalil Habibie dan ibundanya bernama Tuti Marini Puspowardojo dan BJ Habibie adalah anak keempat dari total delapan bersaudara.
BJ Habibie sejak kecil dikenal sebagai seorang yang cerdas dan gemar membaca dan saat ia telah menduduki bangku SMA, prestasi BJ Habibie semakin spektakuler dan ia adalah murid favorit di sekolahnya.
Namun sedihnya sejak masih kecil BJ Habibie telah kehilangan sang Ayah tercinta karena terkena serangan jantung pada tahun 1950 dan itu berimbas pada keadaan keluarganya yang mana setelah itu sang ibunda tercintalah yang harus menggantikan sosok sang Ayah untuk menafkahi BJ Habibie beserta seluruh saudaranya dan mereka semua pindah ke Bandung usai sebelumnya menjual rumah tempat mereka dilahirkan.
Setelah lulus menjalani pendidikan SMA, BJ Habibie berhasil lulus pula dan diterima di Universitas Institut Teknologi Bandung (ITB) sekitar tahun 1955 dan saat sedang menuntut ilmu disana ia mendapat tawaran beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk kuliah di Jerman dan salah satu alasan mengapa ia mendapatkan beasiswa tersebut karena kecerdasan yang dimilikinya.
Mendapatkan tawaran beasiswa tersebut, BJ Habibie langsung menerimanya dan ia memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Rhein Westfalen Aachen Technische Houschule dan mengambil jurusan Teknik Penerbangan (spesialis konstruksi pesawat terbang), alasan ia mengambil jurusan tersebut karena ia ingin memajukan Industri Penerbangan di Indonesia.
Menjalani pendidikan di Jerman dilakoni oleh BJ Habibie dengan penuh kesungguhan yang sangat besar dan itu terlihat dari cara ia menjalani kesehariannya seperti ia senantiasa bekerja untuk mencari tambahan uang guna membeli buku.
Pada tahun 1960, BJ Habibie telah dan mendapat gelar Diploma Ing dengan predikat Cumlaude dan kemudian bekerja di Firma Talbot yang merupakan perusahaan yang bergerak di Industri kereta api.
Ketika bekerja disana, perusahaan tempat ia bekerja mengalami permasalahan yaitu membutuhkan wagon yang bervolume besar guna mengangkut sejumlah barang ringan namun volumenya besar dan volume yang yang dibutuhkan sekitar 1000 wagon dan berkat kecerdasan yang dimiliki BJ Habibie, ia berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut dengan ide mengaplikasikan cara konstruksi membuat sayap pesawat terbang.
Selang dua tahun setelah ia lulus dan bekerja di Firma Talbot, BJ Habibie melanjutkan lagi pendidikannya di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean untuk memperoleh gelar doctor.
BJ Habibie dan Ainun
Pada tahun 1962, BJ Habibie bertemu dengan Hasri Ainun di Indonesia yang merupakan teman lamanya saat masih bestatus murid sekolah dulunya dan ternyata pertemuan tersebut terus berlanjut sampai akhirnya mereka memiliki saling ketertarikan satu sama lain hingga akhirnya mereka memutuskkan untuk menjalani hidup bersama atau menikah.
Setelah BJ Habibie menikah dengan Ainun, BJ Habibie mengajak Ainun untuk pindah dan menjalani hidup di Jerman dan pernikahan BJ Habibie dan Ainun dianugerahi dua orang anak laki-laki yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Deretan Prestasi BJ Habibie
BJ Habibie sejak kecil dikenal sebagai sosok yang cerdas, di dalam kehidupannya ia banyak memperoleh berbagai prestasi diantaranya seperti yang telah disebutkan di atas namun masih banyak lagi prestasi BJ Habibie seperti membuat suatu rumus yang dikenal dengan nama Faktor Habibie.
Selain itu, karena kecerdasan dan IQ BJ Habibie yang luarbiasa ia diakui lembaga internasional seperti Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt, The Royal Aeronautical Society London, The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences dan sebagainya.
BJ Habibie juga banyak mendapatkan penghargaan bergengsi dari dalam dan luar negeri seperti Edward Warner Award, Theodore van Karman Award, Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana dan sebagainya.
Masa pemerintahan BJ Habibie
Setelah sekian lama menuntut ilmu dan hidup di luar negeri lalu BJ Habibie memutuskan untuk pulang ke negara kelahirannya yaitu Republik Indonesia tercinta dan ia menjabat sebagai Menteri, mengkoordinir perusahaan-perusahaan BUMN, menjadi Wapres Republik Indonesia bersama-sama dengan bapak Soeharto selaku Presiden Republik Indonesia hingga akhirnya ia diberikan amanah untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.
Foto BJ Habibie
 |
| Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia |
 |
| Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia |
 |
| Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia |
 |
| Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia |
Baca juga:
Sekian pembahasan tentang Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia dan semoga pembahasan tentang Biografi BJ Habibie Sang Presiden Indonesia ini dapat bermanfaat bagi teman-teman. Apabila ada kritik dan saran untuk perbaikan silahkan tuliskan pada kolom komentar. Terimakasih.