Proses pemasaran suatu produk memang bukanlah suatu hal mudah, terlebih lagi jika produk yang ingin dipasarkan tersebut adalah produk baru dan pastinya tantangan pemasarannya akan lebih berat dibandingkan jika melakukan pemasaran untuk produk yang telah dikenal oleh konsumen. Namun walau begitu, tidak selamanya produk baru membutuhkan waktu yang lama untuk dikenal oleh konsumen, sebagai contoh banyak kita saksikan pada tayangan ikan di televisi dimana mereka menayangkan produk-produk baru, namun pasatinya jika menggunakan strategi pemasaran seperti akan membutuhkan biaya yang relatif banyak tentunya.
Umumnya setiap kegiatan pemasaran akan membutuhkan biaya tapi jangan lupa bahwa tidak selamanya biaya yang dikeluarkan akan membuahkan hasil yang bagus, jadi intinya jangan sampai salah menentukan strategi pemasaran dan memanajemen pemasaran suatu produk dan bisnis teman-teman. Pada kesempatan ini admin akan membahas tentang Strategi Pemasaran Produk Baru dan semoga dengan bahasan tentang Strategi Pemasaran Produk Baru ini dapat bermanfaat untuk teman-teman.
Strategi pemasaran produk baru |
Strategi Pemasaran Produk Baru
1. Kualitas produk adalah prioritas utama
Kualitas produk sudah pasti adalah hal utama yang harus diperhatikan, bahkan biasanya produk yang berkualitas meskipun tidak melakukan kegiatan pemasaran dan strategi pemasaran pasti akan dikenali dan dicari oleh konsumen tapi mungkin memerlukan waktu yang relatif lama.
Kualitas produk pada dasarnya bisa dikatakan bahwa merupakan suatu hal yang relatif, dimana kualitas tersebut bisa ditinjau dari berbagai aspek seperti bahan pembuatan produk dan manfaat produk, jadi produk berkualitas adalah produk yang dapat memenuhi segala kemauan/keinginan serta kebutuhan si konsumen sehingga konsumen merasa memerlukan produk tersebut.
Dalam kontek produk baru, sebelum mulai melakukan pemasaran dan menetukan strategi pemasaran maka langkah pertama kenali dan pelajari dulu produk baru tersebut yang ingin teman-teman pasarkan ke konsumen seperti :
apa saja kelebihan produk baru tersebut ?
apa perbedaan produk baru tersebut dengan produk lainnya ?
kenapa konsumen harus membeli produk baru tersebut ?
apa manfaat yang akan diterima konsumen jika membeli dan menggunakan produk baru tersebut ?
2. Lakukan segmentasi pasar
Segmentasi pasar sebenarnya adalah hal pertama yang teman-teman harus lakukan sebelum membuat atau memproduksi suatu produk, dimana teman-teman melakukan pemilahan pasar dan konsumen berdasarkan asersi tertentu dan setelah itu barulah mulai melakukan pembuatan atau produksi produk yang berdasarkan hasil segementasi pasar yang telah dilakukan sebelumnya supaya produk baru yang diproduksi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang telah di targetkan.
Baca selengkapnya pentingnya segmentasi pasar dalam berbisnis
Namun jika pembuatan atau produksi produk telah terlanjur dilakukan, maka teman-teman harus memastikan produk tersebut berkualitas seperti yang dijelaskan pada poin 1 di atas dan selanjutnya kegiatan segmentasi pasar ini tetap dilakukan dengan maksud ingin memilah konsumen yang prospek yang akan membutuhkan dan membeli produk baru tersebut serta untuk menentukan strategi pemasaran yang seuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang telah ditargetkan sebelumnya.
3. Lakukan riset pasar
Riset pasar sama seperti halnya segmentasi pasar yang baiknya dilakukan sebelum pembuatan produk atau produksi produk supaya produk baru tersebut dibuat atau diproduksi sesuai dengan konsumen yang telah ditargetkan baik dari segi manfaat maupun keinginannya.
Tapi apabila pembuatan atau produksi produk telah terlanjur dilakukan, maka kegiatan riset pasar tetap dilakukan dengan maksud untuk mencari tahu informasi terkini tentang produk apa yang sedang dibutuhkan dan dinginkan konsumen serta untuk menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
4. Tentukan strategi pemasaran
Setelah tahapan-tahapan sebelumnya telah dilakukan maka selanjutnya adalah tahapan menentukan strategi pemasaran adalah tahapan penting yang bagi kegiatan pemasaran, dimana jika teman-teman salah menentukan strategi pemasaran maka kemungkinan pemasaran produk akan sia-sia dan menghabiskan sejumlah biaya (jika strategi pemasaran yang dilakukan dengan mengeluarkan biaya) serta waktu akan terkorban percuma pastinya.
Saat akan menentukan strategi pemasaran baru teman-teman sebaiknya melakukan tahapan yang sudah kita bahas di atas terlebih dahulu dan selanjutnya baru menentukan strategi pemasaran untuk produk baru yang tepat serta sesuai.
Strategi pemasaran produk baru dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti:
Strategi pemasaran menggunakan iklan seperti iklan tv, iklan internet, iklan baris dsb
Strategi pemasaran menggunakan katalog promosi
Strategi pemasaran menggunakan sosmed seperti facebook, twitter, instagram dsb
Strategi pemasaran dari mulut ke mulut (satu individu dengan individu lainnya)
Strategi pemasaran mengadakan/berpastisipasi pada acara event tertentu.
5. Interaksi dengan konsumen
Harus dipahami bahwa sebenarnya tapahan interaksi dengan konsumen adalah tahapan paling penting dari semua poin di atas dan tahapan ini seringkali diabaikan dan tidak dilakukan oleh kebanyakan pemasar karena berbagai macam hal yang merekalah yang tahu persisnya.
Interaksi dengan konsumen sangat penting karena dengan berinteraksi dengan konsumen maka seorang pemasar berkomunikasi secara langsung dengan konsumen baik menggunakan media atau langsung bertatap muka, dan dimana si pemasar bisa merayu atau memikat si konsumen untuk melakukan pembelian dan jika telah pernah melakukan pembelian maka si pemasar bisa menanyakan kritik serta saran dari konsumen.
Tahapan interaksi dengan konsumen pada pelaksanaannya bisa dilakukan di sebelum dan sesudah pembuatan atau produksi produk, dan dapat dilakukan pula saat sebelum, sedang dan setelah pembelian tersebut telah usai dilakukan.
Interaksi dengan konsumen sebelum pembuatan atau produksi produk dimaksudkan untuk pemberitahuan bahwa produk sedang dibuat atau diproduksi dan akan segera di rilis ke pasar sedangkan Interaksi dengan konsumen sesudah pembuatan atau produksi produk dimaksudkan untuk pemberitahuan bahwa produk telah selesai dibuat atau diproduksi dan telah siap untuk dibeli oleh konsumen dan bisa pula sebagai tahapan penawaran dan pengelana produk tersebut.
Interaksi dengan konsumen ketika pembelian belum berlangsung dimaksudkan untuk penawaran kepada konsumen tentang kelebihan dan keunggulan produk, lalu Interaksi dengan konsumen saat sedang pembelian berlangsung dimaksudkan untuk pemberitahuan kepada konsumen agar nantinya melakukan pembelian ulang dan senantiasa mengajak teman-temannya untuk melakukan pembelian juga serta Interaksi dengan konsumen saat sesudah pembelian berlangsung dimaksudkan untuk mengetahui kesan, kritik dan saran mengenai produk yang telah dibelinya yang berguna untuk perbaikan ke depannya.
Sekian pembahasan tentang Strategi Pemasaran Produk Baru dan semoga pembahasan tentang Strategi Pemasaran Produk Baru ini dapat bermanfaat bagi teman-teman. Apabila ada kritik dan saran untuk perbaikan silahkan tuliskan pada kolom komentar. Terimakasih.