Skripsi merupakan suatu karya tulis ilmiah yang diharuskan kepada seluruh mahasiswa strata 1 setiap universitas di Indonesia baik universitas negeri maupun universitas swasta. Namun kebanyakan mahasiswa sering kali mengalami kesulitan saat penyusunan skripsi ini yang disebabkan oleh banyak dengan berbagai macam alasan pula.

Pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai skripsi pemasaran yang berjudul Sistem Pemasaran Kelapa (Desa Bagan Baru, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara) yang diteliti oleh seorang mahasiswi Fakultas Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Program studi Agribisnis, Universitas Sumatera Utara (USU) yang bernama Maria Nanda Sinaga pada tahun 2010.
skripsi pemasaran - sistem pemasaran kelapa
Skripsi pemasaran

Skripsi Pemasaran - Sistem Pemasaran Kelapa

Informasi peneliti skripsi pemasaran

Penelitian ini dilakukan oleh Maria Nanda Sinaga yang berstatus sebagai mahasiswi Fakultas Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Program studi Agribisnis, Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan.

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2010 guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Program studi Agribisnis, Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan.

Maria Nanda Sinaga (peneliti) lahir di Medan pada tanggal 30 November 1986. Maria Nanda Sinaga adalah putrid kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Pardamean Sinaga (Ayah) dan Horas Elyana Pardede (Ibu). 

Objek skripsi pemasaran

Pada skripsi ini penulis memilih Desa Bagan Baru, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara menjadi objek penelitian karena lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan subyektif berdasarkan data yang ada, yaitu Desa Bagan Baru Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara merupakan salah satu sentra produksi tanaman kelapa butir yang cukup potesial di Sumatera Utara.

Desa Bagan Baru, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara topografinya bawah pantai terletak dengan ketinggian 3 meter dia atas permukaan laut dengan luas wilayah 4454 ha dan curah hujan rata-rata 2600 mm/thn. Jarak Desa Bgan Baru ke kantor kecamatan Tanjung Tiram sekitar ±12  Km. Jarak Desa Bagan Baru Ke ibukota Kabupaten Lima Puluh ±38 Km dan jarak Desa Bagan Baru ke Ibu Kota Propinsi Medan sekitar ±174 Km.

Abstrak skripsi pemasaran

Kualitas produk kelapa akan meningkatkan pendapatan petani dengan semakin efisiennya saluran pemasaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui saluran pemasaran, fungsi pemasaran yang dilakukan, biaya dan marjin pemasaran, price spread serta share margin tiap saluran dan efisiensinya.

Penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive sesuai data yang ada melalui teknik simple random sampling sebanyak 30 petani dan teknik pengambilan sampel dengan snowball sampling. Data dianalisis secara deskriptif tabulasi.  

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 saluran pemasaran di daerah penelitian. Fungsi pemasaran yang dilakukan pelaku pemasaran kelapa meliputi pembelian, penjualan, transportasi, penyimpanan, sortasi, dan penanggulangan resiko. 

Biaya pemasaran tertinggi terdapat pada saluran pemasaran I sebesar Rp779/gandeng sedangkan biaya pemasaran terendah terdapat pada saluran pemasaran III sebesar Rp462/gandeng. 

Marjin pemasaran tertinggi terdapat pada saluran pemasaran I dan II sebesar Rp3000/gandeng sedangkan marjin pemasaran terendah terdapat pada saluran pemasaran III sebesar Rp1000/gandeng. 

Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran III dengan Ep sebesar 25%, karena pada saluran ini terjadi biaya pemasaran lebih kecil, dan merupakan saluran terpendek diantara ketiga saluran pemasaran yang ada.

Pembahasan skripsi pemasaran

Metode analisis data yang digunakan peneliti untuk mengidentifikasi masalah adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif berdasarkan survey yang dilakukan di objek penelitian.

Identifikasi masalah dihitung dengan menggunakan analisis tabulasi sederhana yaitu:
1. Menghitung besar volume penjualan
2. Menghitung biaya pemasaran
3. Menghitung marjin pemasaran
4. Menghitung price spread
5. Menghitung share margin untuk setiap saluran pemasaran

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut dapat diketahui besar margin keuntungan yang diterima masing-masing lembaga pemasaran.

Marjin pemasaran terdiri dari biaya-biaya untuk melakukan fungsi-fungsi pemasaran dan keuntungan lembaga pemasaran. Marjin pemasaran yang tinggi tidak selalu mengindikasikan keuntungan yang tinggi, tergantung berapa besar biaya-biaya yang harus dikeluarkan lembaga-lembaga pemasaran untuk melakukan fungsi-fungsi pemasaran.

Price spread didapatkan dengan mengelompokkan biaya-biaya tata niaga menurut komponen biaya yang sama. Sedangkan pemasaran yang tidak efisien akan terjadi bila biaya pemasaran terlalu besar dan nilai produk yang dijual relatif murah.

Suatu sistem pemasaran dianggap efisien jika :
1. Biaya pemasaran dapat diminimalkan sehingga keuntungan pemasaran menjadi lebih tinggi
2. Varian persentase harga yang dibayarkan konsumen dan produsen tidak terlalu tinggi
3. Tersedianya fasilitas fisik pemasaran
4. Adanya kompetisi pasar yang sehat


Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maria Nanda Sinaga, saluran pemasaran kelapa di Desa Bagan Baru, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara melibatkan beberapa lembaga pemasaran.

Penelusuran yang dilakukan mulai dari petani produsen dan menemukan beberapa lembaga pemasaran seperti agen, pedagang pengumpul desa, pedagang pengumpul kota dan pedagang pengecer namun lembaga pemasaran ini  tidak selamanya ada di setiap saluran pemasaran kelapa, terkadang juga hanya terdapat satu atau dua lembaga pemasaran.

Saluran pemasaran kelapa di desa yang diteliti tersebut terdapat tiga jenis saluran pemasaran kelapa, yaitu :

1. Saluran pemasaran pertama
Saluran pemasaran pertama bermula dari agen yang membeli kelapa dari petani lalu disalurkan kepada pedagang pengumpul desa lalu dijual ke pedagang pengumpul kota di Medan lalu diteruskan ke pedagang pengecer dan terakhir pengecer menjual ke konsumen akhir baik dalm bentuk kelapa butir, parut maupun peras.

2. Saluran pemasaran kedua
Saluran pemasaran kedua, pedagang pengumpul desa menjual secara langsung kelapa butir ke pedagang pengecer di Medan tanpa melalui pedagang pengumpul kota.

3. Saluran pemasaran ketiga
Saluran pemasaran ketiga, agen menjual secara langsung kelapa butir ke pedagang pengecer.

Fungsi pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam proses pemasaran kelapa. Perlakuan fungsi inilah yang menimbulkan biaya dalam pemasaran. Setiap lembaga pemasaran melakukan fungsi pemasaran sesuai dengan kebutuhan lembaga pemasaran itu.

Pada penelitian itu, agen melakukan semua fungsi pemasaran yaitu pembelian, penjualan, penangulangan resiko, pengumpulan, sortasi, penyimpanan, pengangkutan, permodalan dan informasi pasar.

Fungsi penangulangan resiko dan penyimpanan tidak dilakukan petani karena setelah kelapa dikumpulkan agen datang langsung mengambil sehingga kelapa tidak sempat bermalam dan fungsi sortasi juga tidak dilakukan oleh petani karena agen yang menentukan besar kecilnya kelapa lalu begitu fungsi pengangkutan tidak dilakukan petani karena agen langsung datang ke tempat untuk mengambil kelapa serta terakhir fungsi informasi pasar tidak dilakukan petani karena harga pasaran kelapa yang diketahui petani hanya dari agen tanpa mengetahui harga pasar yag berlaku.

Download skripsi pemasaran

Lihat, perhatikan dan lakukan seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
download skripsi pemasaran - sistem pemasaran kelapa
Download skripsi pemasaran
Download Skripsi Pemasaran di "http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/17989"

Sekian pembahasan tentang Skripsi Pemasaran dan semoga pembahasan tentang skripsi pemasaran ini dapat bermanfaat untuk teman-teman. Apabila ada kritik dan saran untuk perbaikan silahkan tuliskan pada kolom komentar. Terimakasih.